Qantas hampir menggandakan armada Boeing 787 Dreamliner dengan pesanan 12 jet berbadan lebar
Boeing [NYSE: BA] dan Qantas Group hari ini mengumumkan bahwa maskapai tersebut telah memilih keluarga 787 Dreamliner untuk memodernisasi armada berbadan lebarnya dengan memesan empat pesawat 787-9 dan delapan 787-10. Dengan peningkatan efisiensi bahan bakar dan kinerja ramah lingkungan, 787 Dreamliner sangat penting bagi strategi pertumbuhan global Qantas untuk mengurangi emisi karbonnya selama dekade berikutnya dan seterusnya.
“Ini merupakan investasi multi-miliar dolar lainnya pada maskapai penerbangan nasional, dan ini merupakan kabar baik bagi pelanggan dan karyawan kami,” kata Alan Joyce, CEO Qantas Group. “Pesawat 787 dan mesin GE yang dipasang pada pesawat tersebut, telah terbukti secara menyeluruh dan sangat mumpuni.”
Pesawat 787 memungkinkan Qantas mencapai tujuan keberlanjutan jangka pendek dan jangka panjang, mengurangi penggunaan bahan bakar dan emisi hingga 25% dan menampilkan mesin yang lebih senyap dibandingkan jet generasi sebelumnya. Pesawat-pesawat tersebut juga mampu terbang dengan campuran Bahan Bakar Penerbangan Berkelanjutan (SAF), yang merupakan jalur penting untuk mengurangi emisi. Pesanan baru ini merupakan bagian dari program pembaruan armada besar Qantas yang secara signifikan meningkatkan efisiensi bahan bakar maskapai secara keseluruhan setiap tahunnya.
“Dengan kinerja lingkungan yang terdepan di pasar, 787 Dreamliner merupakan inti dari komitmen teguh Qantas untuk mengoperasikan salah satu armada paling berkelanjutan dan mumpuni di industri penerbangan,” kata Stan Deal, presiden dan CEO Boeing Commercial Airplanes. “Baik 787-9 maupun 787-10 menawarkan peningkatan efisiensi, fleksibilitas, dan kenyamanan penumpang untuk menghubungkan Australia dan berbagai tujuan di seluruh dunia.”
Mampu menerbangi jaringan rute internasional yang luas, keekonomian operasional keluarga 787 memungkinkan Qantas membuka rute baru dan menambah lebih banyak penerbangan ke jaringan yang sudah ada. Pesawat 787-9 dapat terbang hingga 7.565 mil laut (14.010 km) menghubungkan Australia ke Amerika Utara dan Eropa. Pesawat 787-10 yang lebih besar dengan jangkauan 6.330 mil laut (11.730 km), akan memungkinkan maskapai ini melayani banyak rute internasional dan regional yang populer. Saat ini Qantas memiliki armada sebanyak 14 pesawat jet 787-9.
Sebagai perusahaan kedirgantaraan global terkemuka, Boeing mengembangkan, memproduksi dan melayani pesawat komersial, produk pertahanan, dan sistem luar angkasa untuk pelanggan di lebih dari 150 negara. Sebagai eksportir terkemuka Amerika, perusahaan ini memanfaatkan talenta dari basis pemasok global untuk memajukan peluang ekonomi, keberlanjutan, dan dampak terhadap masyarakat. Tim Boeing yang beragam berkomitmen untuk berinovasi demi masa depan dan menjalankan nilai-nilai inti perusahaan yaitu keselamatan, kualitas, dan integritas