Cara Menyimpan Uang di Tokyo
Kunjungi objek wisata gratis Berikut ini daftar untuk Anda mulai: Pasar Tsukiji, Kuil Meiji , Istana Kekaisaran , Kuil Sensoji , dan Kantor Pemerintah Metropolitan Tokyo . Dan itu belum termasuk banyak lingkungan dan taman yang harus dikunjungi di Tokyo.
Beli vintage Yang kami maksud dengan “vintage” adalah pakaian yang tiba di toko sebulan yang lalu dan telah didaur ulang ke toko barang bekas. Mode Tokyo hanya bertahan sesaat, jadi jangan mencoba dan mengikutinya. Membeli vintage akan membuat Anda terlihat “klasik” di Jepang dan mutakhir di Amerika.
Makan makanan Jepang Yang satu ini mungkin terlihat jelas, tapi kami perlu menyebutkannya lagi. Bersantap di restoran bergaya Barat akan menghemat anggaran Anda, jadi makanlah sashimi dan ramen yang lezat di tempat lokal.
Budaya & Adat
Budaya Jepang di Tokyo adalah tentang perpaduan antara yang lama dan yang baru. Kuil berusia ratusan tahun bersinggungan dengan gedung pencakar langit modern dan sementara konsumerisme merajalela di jalanan, warga diharapkan untuk mempertahankan kode etik yang kaku, bahkan secara pribadi. Sebagian besar pelancong mungkin pernah mendengar tentang tradisi orang Jepang membungkuk sebagai salam. Sangat mudah untuk merasa kewalahan dengan peraturan, tetapi sebagai orang Barat, Anda tidak diharapkan untuk menguasainya. Kemiringan kepala Anda yang rendah sudah cukup dalam situasi sosial. Dan jika orang Jepang mengulurkan tangan untuk berjabat tangan, anggap itu sebagai tanda bahwa Anda tidak perlu membungkuk.
Bahasa Jepang adalah bahasa lisan di Jepang. Sebagian besar penduduk Tokyo berbicara bahasa Inggris, terutama di hotel, stasiun transit, dan atraksi populer, tetapi bersabarlah saat mendekati penduduk setempat di jalan karena beberapa mungkin tidak langsung memahami Anda. Jika Anda diundang ke rumah orang Jepang atau memasuki akomodasi atau restoran yang lebih tradisional, Anda harus melepas sepatu. Jika Anda tidak yakin harus melepas sepatu atau tidak, carilah rak sepatu saat masuk. Jika ada, itu isyarat Anda.
Dan jika bisa, bawalah oleh-oleh dari negara asal Anda. Meskipun mungkin lebih sulit jika Anda diundang ke rumah orang Jepang tanpa sepengetahuan sebelumnya sebelum perjalanan Anda, penting untuk mengetahui bahwa memberi hadiah berperan penting dalam membangun hubungan di Jepang. Jika Anda tidak dapat mempersembahkan sesuatu dari rumah, membawa sesuatu dari negara tuan rumah Anda (pastikan dibungkus) akan tetap diterima dengan hangat. Pastikan untuk menawarkan dengan kedua tangan dan jika Anda diberi hadiah, terimalah dengan kedua tangan. Tapi jangan dibuka di depan tuan rumah.